Berikut Cara Mengatasi Virus Komputer.
Banyak varian virus yang tersebar di
seluruh dunia, antara lain virus autorun.inf, Amburadul.A, brontox.exe,
Conficker.A, W32/Sality.AE, Sky, Yuyun.inf, Yuyun.txt, Yuyun.vbs.A,
Yuyun.vbs.B, Yuyun.vbs.C, Yuyun.vbs.lnk. Beberapa varian baru muncul
saat ini seperti Albim, Autorunme.G, Cuakep.G, Gambar, Serviks,
Serviks.inf, Serviks.vbs, dan lain sebagainya.
PC atau laptop jika terinfeksi virus akan meningkatkan kerja
processor hingga 80% sampai 95%, sehingga akan memperlambat kinerja PC
atau Laptop tersebut. Kerja processor yang mencapai 100% akan membuat PC
atau Laptop menjadi lambat atau Hang. Kerja processor normal antara 0%
sampai dengan 55%. Perkembangan virus ini sangat pesat sekali, bahkan
hampir tiap hari muncul varian virus baru, sehingga walaupun PC atau
laptop sudah ter-install antivirus terbaru, kalau tidak di-update secara
berkala, maka virus-virus baru yang muncul tidak akan terdeteksi oleh
anti virus.
Pada umumnya instalasi antivirus akan menyebabkan kinerja komputer
menurun (tergantung berat/ringan antivirus), karena kerja antivirus akan
memakan kapasitas memori komputer. Untuk PC atau laptop dengan
spesifikasi tinggi hal ini tidak akan berpengaruh signifikan, tapi bagi
PC atau laptop dengan spesifikasi minimum akan sangat berpengaruh.
Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan
“mengatasi virus tanpa antivirus”. Cara ini akan sangat berguna
diterapkan pada PC atau laptop dengan spesifikasi minimum. Ada tiga cara
alternatif yang dapat digunakan.
Pertama, membuat System Restore. Sesaat setelah menginstall windows
dan beberapa program utama pada komputer, ada baiknya dibuat backup
sistem komputer, dengan anggapan bahwa PC atau laptop belum terserang
virus. PC atau laptop yang terserang virus dapat diatasi dengan
mengembalikan sistem (system restore) sesuai dengan backup yang telah
dibuat (belum terinfeksi virus).
Cara melakukan backup yaitu: klik tombol Start — All Programs —
Accessories — System Tools — System Restore. Setelah itu pilih Create a
restore point — Next. Setelah menuliskan nama pada kolom Restore point
description, klik Create. System restore telah berhasil dibuat.
Cara untuk mengembalikan sistem yaitu: klik tombol Start — All Programs — Accessories — System Tools — System Restore.
Kemudian pilih Restore my computer to an earlier time — Next. Pilih
tanggal sesuai saat kita membuat system restore —Next. Kemudian pilih
Next pada confirm Restore Point Selection. PC atau laptop akan restart.
Perlu diketahui apabila sistem restore telah dilakukan maka program
yang terinstall pada computer adalah sama dengan program yang terinstall
saat terakhir dibuat backup system yaknik saat sistem masih belum
terinfeksi virus.
Kedua, mematikan Autorun. Sebagian besar antivirus menyerang PC atau laptop dengan memanfaatkan fasilitas autorun.
Cara untuk mematikan fasilitas autorun PC atau laptop: klik tombol Start
— Run — ketikkan: gpedit.msc dan tekan tombol Enter. Kemudian pilih
User Configuration — Administrative Templates — System — klik 2 kali
Turn off Autoplay — pilih enabled — pada kolom Turn off Autoplay on
pilih all drive — Apply — OK. Dengan cara ini, maka penyebaran virus
melalui fasilitas autorun dapat diperkecil.
Ketiga, aktifkan super hidden. Virus dapat juga memanipulasi nama
file yang ada di komputer maupun flashdisk. File yang seolah-olah adalah
file yang dibutuhkan, ternyata setelah dieksekusi berisi virus
sehinghga virus tersebut menyebar ke system komputer, sedangkan file
aslinya disembunyikan (hidden). Oleh karena itu sebelum mengeksekusi
file, terlebih dahulu harus dipastikan ada file yang masih terhidden
atau tidak untuk membedakan antara file yang asli dengan file yang
berisi virus.
Cara untuk melihat seluruh data baik yang terhidden maupun yang tidak
adalah dengan mengaktifkan showsuperhidden, yaitu dengan cara: klik
tombol Start — Run — ketikkan: regedit — HKEY_CURRENT_USER — Software
Microsoft — Windows — CurrentVersion — Explorer — Advanced. Ganti nilai
string ShowSuperHidden dengan nilai 1.
Demikian Posting tentang Mengatasi Virus pada komputer tanpa menggunakan Anti Virus .
Semoga Bermanfaat .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar